Iklan

Iklan

,

Iklan

Wapres Gibran Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Tapanuli Selatan, Pastikan Penanganan Bencana Dipercepat

5 Desember 2025, 11:04 WIB

 

Wapres Gibran Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Tapanuli Selatan, Pastikan Penanganan Bencana Dipercepat

INDOTORIAL.COM - Usai meninjau wilayah terdampak bencana di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka langsung bergerak cepat menuju Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, pada Kamis (04/12/2025). Daerah ini menjadi salah satu titik terparah yang dihantam banjir dan longsor dalam sepekan terakhir. Kunjungan tersebut menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam memastikan bahwa seluruh upaya penanganan berjalan efektif, terpadu, dan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.


Di Tapanuli Selatan, Wapres menyambangi Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru, yang luluh lantak diterjang banjir bandang pada 25 November 2025 lalu. Rumah-rumah warga, sekolah, masjid, gereja, fasilitas umum, hingga kendaraan tampak rusak parah dan tertimbun material lumpur serta kayu. Wapres juga meninjau langsung kondisi jalan utama penghubung Tapanuli Selatan–Sibolga yang putus akibat terjangan air bah.


Setelah meninjau permukiman, Wapres bergerak menuju Posko Penanggulangan Bencana di Desa Batu Hula untuk mengecek kelancaran distribusi logistik, layanan kesehatan, serta dapur umum yang dikelola Kodam I/Bukit Barisan. Di lokasi ini, ia berdialog langsung dengan warga, mendengar keluhan mereka, dan menyerahkan bantuan berupa sembako, selimut, popok bayi, makanan bayi, hingga mainan anak-anak.


Dengan penuh empati, Gibran menyampaikan permohonan maaf kepada warga atas segala kekurangan yang mungkin terjadi dalam penanganan darurat. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan meninggalkan masyarakat Sumatra dalam menghadapi masa sulit ini.


“Bapak-Ibu tidak sendiri. Kami ada di sini untuk Bapak-Ibu semua,” tegasnya sembari memastikan bahwa kebutuhan pengungsi, termasuk layanan pendidikan dan perbaikan rumah, akan ditindaklanjuti.


Lebih jauh, Wapres memerintahkan percepatan distribusi bantuan melalui jalur darat, laut, maupun udara, terutama bagi wilayah-wilayah yang masih terisolasi. Ia juga meminta agar kebutuhan pangan, sanitasi, serta layanan kesehatan bagi kelompok rentan—balita, lansia, difabel, dan ibu hamil—dipastikan berjalan optimal.


Sesuai instruksi Presiden Prabowo, Wapres menegaskan bahwa pemulihan infrastruktur menjadi prioritas utama. Perbaikan akses jalan, jembatan, sekolah, jaringan listrik, hingga pasokan BBM akan dipercepat agar aktivitas masyarakat bisa segera kembali normal.


Wakil Gubernur Sumatra Utara, Surya, menyampaikan bahwa pemerintah provinsi telah diperintahkan untuk mendata seluruh kerusakan dan memastikan logistik tidak tersendat. Sementara itu, Deputi Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, memastikan bahwa pembangunan hunian sementara (huntara) akan dilakukan secepatnya. Jika lahan tersedia, satu unit huntara dapat rampung dalam tiga hari. Warga yang belum mendapatkan hunian sementara akan menerima dana tunggu sebesar Rp600.000 per KK setiap bulan.


Sebagai informasi, Tapanuli Selatan menjadi salah satu daerah dengan dampak terburuk, dengan laporan sementara 79 korban meninggal dunia, 35 hilang, dan ribuan warga terpaksa mengungsi.


Usai dari Tapanuli Selatan, Wapres Gibran langsung bertolak dengan Helikopter Kepresidenan Super Puma menuju Aceh Singkil untuk meninjau wilayah terdampak bencana lainnya.


(Indotorial.com)


Dukungan anda membuat operasional website ini tetap aktif, menjaga keberlangsungan situs ini, mulai dari biaya server, pengembangan fitur, hingga pembuatan konten yang lebih berkualitas