INDOTORIAL.COM - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menggelar pertemuan bilateral dengan Ratu Máxima dari Belanda, yang juga menjabat sebagai United Nations Secretary-General’s Special Advocate (UNSGSA) for Financial Health, pada Kamis, 27 November 2025. Pertemuan ini berlangsung hangat dan produktif, menandai langkah strategis Indonesia dalam mempercepat agenda besar inklusi keuangan dan kesehatan finansial sebagai fondasi kesejahteraan masyarakat di masa depan.
Sejak awal pertemuan, Presiden Prabowo menunjukkan apresiasi tinggi terhadap peran global Ratu Máxima dalam mendorong kesehatan keuangan di berbagai negara, terutama dukungannya terhadap Indonesia. Dengan nada penuh penghargaan, Presiden menyambut langsung kehadiran Ratu Máxima di Jakarta.
“Yang Mulia Ratu Máxima, sekali lagi saya ingin menyambut Anda di Indonesia dan menyampaikan penghargaan yang mendalam atas kunjungan Anda di sini dalam peran Anda sebagai advokat khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Kesehatan Keuangan,” ujar Presiden Prabowo.
Dalam pernyataannya, Presiden menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan strategi nasional yang lebih terstruktur, kuat, dan berkelanjutan. Salah satu langkah yang tengah dipertimbangkan adalah pembentukan dewan lintas sektor yang dapat memberikan rekomendasi langsung kepada Presiden untuk mempercepat implementasi kebijakan terkait inklusi finansial.
“Saya pikir ini adalah sesuatu yang nyata dan kita bisa bergerak sangat cepat,” tegas Kepala Negara, menekankan komitmen untuk melakukan percepatan kebijakan yang berdampak langsung pada masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Ratu Máxima memberikan apresiasi atas kemajuan signifikan Indonesia dalam memperluas akses layanan keuangan. Namun, ia mengingatkan bahwa inklusi keuangan bukan sekadar soal akses, tetapi juga manfaat nyata bagi kehidupan masyarakat sehari-hari.
“Saya pikir sekarang saatnya melihat alasan di balik inklusi keuangan. Kita ingin mereka memiliki kehidupan yang lebih baik hari ini dan esok, serta tidak terjerumus dalam masalah. Jadi, saya pikir itulah inti dari kesehatan finansial,” tutur Ratu Máxima.
Ratu Máxima juga menyoroti pentingnya memperkuat implementasi kebijakan agar manfaat inklusi benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk pekerja informal, pelaku UMKM, dan keluarga berpenghasilan rendah yang rentan terhadap risiko finansial.
Pertemuan bilateral ini menjadi penanda penting bagi babak baru kerja sama strategis antara Indonesia dan komunitas internasional. Fokus utamanya adalah memperkuat arsitektur kebijakan keuangan nasional, menyediakan layanan keuangan yang aman dan terjangkau, serta meningkatkan literasi dan ketahanan finansial keluarga.
Lebih dari itu, dialog antara Presiden Prabowo dan Ratu Máxima membuka peluang besar bagi transformasi ekonomi Indonesia menuju arah yang lebih inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan. Dengan dukungan global serta komitmen politik yang kuat, Indonesia berpotensi semakin mempercepat agenda pemerataan ekonomi berbasis akses finansial yang setara bagi seluruh masyarakat.
Pertemuan ini bukan hanya diplomasi biasa, tetapi langkah konkret menuju masa depan ekonomi nasional yang lebih kuat, adaptif, dan berpihak pada rakyat.
(Indotorial.com)
