Indotorial.com, - Bandung, 18 Oktober 2025 — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri Sidang Senat Terbuka Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) dalam rangka Pengukuhan Mahasiswa Baru Sarjana dan Magister Tahun Ajaran 2025/2026, serta Wisuda Sarjana dan Dies Natalis UKRI Tahun 2025.
Acara berlangsung khidmat di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (18/10/2025).
Rangkaian kegiatan diawali dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa. Setelah itu, Ketua Senat UKRI secara resmi membuka sidang senat terbuka yang menjadi momen penting bagi para mahasiswa baru dan wisudawan.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UKRI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan laporan tahunan sekaligus membacakan surat keputusan penetapan mahasiswa baru dan wisuda sarjana tahun akademik 2025. Prosesi dilanjutkan dengan penyematan simbolis oleh Presiden Prabowo kepada perwakilan mahasiswa baru dan wisudawan terbaik.
Presiden Prabowo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan acara yang berjalan tertib dan khidmat. Ia juga berpesan kepada para wisudawan agar tidak berhenti belajar meski telah menyandang gelar akademik.
“Belajar tidak boleh berhenti. Begitu saudara terima gelar, bukan berarti sudah pintar. Saudara terima gelar baru awal dari perjalanan yang jauh,” ujar Presiden Prabowo.
Sementara itu, Rektor UKRI menyebut bahwa pada tahun 2025 kampus tersebut meluluskan 521 wisudawan dan wisudawati dari berbagai disiplin ilmu.
“Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan cerminan ketekunan, inovasi, dan semangat gotong royong yang dihayati oleh setiap individu di balik toga berwarna hitam marun ini,” ungkap Sufmi Dasco.
Sidang senat terbuka ditutup dengan prosesi wisuda bagi 521 sarjana baru UKRI, disertai penyerahan ijazah dan ucapan selamat kepada para lulusan. Momen tersebut menandai awal langkah baru bagi generasi muda UKRI untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara.
(Indotorial.com)
