Indotorial.com, - Dinas Perhubungan Kota Solok diimbau untuk memanfaatkan momentum arus mudik Lebaran guna mengoptimalkan fungsi Terminal Regional Bareh Solok (TRBS) yang terletak di Jalan Baypas. Menjelang Lebaran, arus kendaraan, terutama angkutan umum, mengalami peningkatan signifikan. Hal ini membuka peluang bagi optimalisasi terminal yang selama ini belum dimaksimalkan, meski telah direnovasi lebih dari satu dekade lalu.
Wali Kota Solok, Irzal Ilyas, mengakui bahwa terdapat sejumlah tantangan yang harus diatasi untuk menghidupkan kembali TRBS sesuai perannya. Meski begitu, ia mendorong Dinas Perhubungan untuk lebih inovatif dan memanfaatkan momentum Lebaran untuk mengembalikan fungsi terminal tersebut secara efektif.
"Memang banyak hal yang harus diperbaiki, tapi setidaknya Dinas Perhubungan harus mampu berimprovisasi dengan memanfaatkan momen arus mudik dan balik agar TRBS bisa berfungsi secara optimal," ujar Irzal Ilyas.
Sejak direnovasi sepuluh tahun lalu, TRBS belum berfungsi sebagaimana mestinya. Kondisi ini menyebabkan bangunan yang bernilai miliaran rupiah tersebut menjadi mubazir, bahkan kini beberapa asetnya mengalami kerusakan karena tidak dimanfaatkan. Bangunan yang seharusnya menjadi sumber pendapatan daerah kini menjadi beban bagi kas daerah.
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi lesunya aktivitas di TRBS adalah peralihan preferensi masyarakat dari transportasi darat ke udara, meskipun terminal ini terletak di jalur strategis lintas Sumatra. Selain itu, banyak angkutan umum antar kota dan desa yang memilih untuk berhenti di fasilitas umum di luar TRBS, menciptakan "terminal bayangan" yang merugikan operasional terminal.
Pemko Solok telah berupaya mencari solusi, tetapi hingga kini terminal tersebut masih "mati suri." Meski terdapat bus angkutan umum yang masuk ke dalam area terminal, aktivitas menaikkan dan menurunkan penumpang hampir tidak terlihat. Bahkan pelataran luas terminal seringkali hanya diisi oleh beberapa kendaraan yang parkir.
“Kami terus berusaha menghidupkan kembali TRBS. Ini membutuhkan pemikiran dan strategi yang matang agar aset daerah yang berharga ini bisa berfungsi dan berkontribusi terhadap pendapatan daerah,” tambah Irzal Ilyas.
Dengan adanya momentum Lebaran, diharapkan Dinas Perhubungan Kota Solok dapat mencari solusi yang lebih konkret untuk memaksimalkan potensi TRBS, sehingga terminal tersebut dapat beroperasi sebagaimana mestinya dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta pemerintah daerah.