Iklan

Iklan

,

Iklan

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi demi Majukan Pendidikan Indonesia

29 November 2025, 22:15 WIB

 

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi demi Majukan Pendidikan Indonesia

INDOTORIAL.COM – Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmen kuat pemerintah dalam memberantas korupsi yang selama ini dianggap merongrong anggaran negara dan menghambat peningkatan kualitas pendidikan nasional. Pesan tegas ini disampaikan langsung oleh Kepala Negara dalam Puncak Peringatan Hari Guru Tahun 2025 yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat, 28 November 2025.


Di hadapan ribuan guru dari berbagai daerah, Presiden Prabowo menyoroti praktik mark up dan penyimpangan anggaran yang menurutnya masih ditemukan di sejumlah kementerian dan lembaga. Ia menginstruksikan seluruh jajaran untuk memperkuat pengawasan internal dan memastikan setiap penggunaan anggaran negara berjalan transparan serta akuntabel.


“Anggaran dirongrong, mark up di mana-mana. Saya minta menteri-menteri awasi anak buahmu, awasi pejabat-pejabatmu. Jangan kira saya tidak tahu. Saya kasih peringatan para menteri, para kepala badan, pejabat. Bersihkan aparatmu semuanya itu,” tegas Prabowo.


Presiden menekankan bahwa setiap rupiah anggaran negara harus dipastikan kembali kepada masyarakat, terutama untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional yang ia sebut sebagai fondasi kemajuan bangsa. Menurutnya, pemerintah tidak boleh memberi ruang sedikit pun bagi oknum yang memanfaatkan anggaran pendidikan untuk kepentingan pribadi.


“Kita butuh setiap rupiah untuk kepentingan rakyat. Untuk kepentingan guru-guru, untuk kepentingan perbaikan sekolah. Jangan mencuri uang rakyat. Waspadai ya,” ujar Presiden Prabowo.


Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mengingatkan bahwa perkembangan teknologi digital kini membuat masyarakat dapat melaporkan dugaan penyimpangan anggaran secara langsung. Menurutnya, keterbukaan informasi ini menjadi kekuatan baru bagi rakyat untuk mengawasi jalannya pemerintahan.


“Sekarang ada digital. Rakyat, anak-anak di desa mana pun bisa langsung hubungan sama saya,” katanya.


Presiden menilai bahwa sistem pelaporan digital ini harus menjadi peringatan keras bagi pejabat yang masih mencoba bermain-main dengan anggaran negara. Pemerintah, kata Prabowo, tidak akan ragu mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang terbukti menyalahgunakan keuangan publik.


Pada penutup pidatonya, Prabowo menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada seluruh guru Indonesia yang terus bekerja dan berjuang mencerdaskan generasi muda. Ia juga meminta dukungan dan doa para pendidik untuk bersama-sama membangun bangsa sekaligus memperkuat agenda pemberantasan korupsi.


“Selamat berjuang, terima kasih pekerjaan kalian, terima kasih pengorbanan kalian. Bersama-sama kita bangun bangsa kita. Saya minta dukunganmu, saya minta doamu. Bantu saya berantas korupsi,” pungkas Presiden.


Dengan penegasan ini, pemerintah kembali menempatkan agenda pemberantasan korupsi sebagai prioritas utama, khususnya demi memastikan kualitas pendidikan Indonesia terus meningkat dan tidak lagi terhambat oleh penyimpangan anggaran.


(Indotorial.com)


Dukungan anda membuat operasional website ini tetap aktif, menjaga keberlangsungan situs ini, mulai dari biaya server, pengembangan fitur, hingga pembuatan konten yang lebih berkualitas