Iklan

Iklan

,

Iklan

Presiden Prabowo Sampaikan Duka dan Keprihatinan atas Bencana Alam, Tegaskan Negara Bergerak Cepat

29 November 2025, 20:24 WIB

 

Presiden Prabowo Sampaikan Duka dan Keprihatinan atas Bencana Alam, Tegaskan Negara Bergerak Cepat

Indotorial.com — Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rasa duka mendalam atas rangkaian bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Pernyataan tersebut disampaikan dalam sambutannya pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2025 yang berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (28/11/2025).


Di hadapan ribuan guru dari berbagai daerah, Presiden Prabowo membuka pidatonya dengan menyampaikan keprihatinan dan solidaritas bagi masyarakat yang terdampak. Ia menyebutkan bahwa bencana terbaru yang terjadi di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat meninggalkan luka mendalam, tidak hanya bagi warga setempat, tetapi juga bagi seluruh bangsa.


“Pada saat sekarang kita merasakan bahwa ada saudara-saudara kita yang mengalami duka, musibah, akibat bencana alam yang terjadi di beberapa tempat di Nusantara kita ini, yang terakhir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Tentunya kita berdoa agar mereka senantiasa dilindungi oleh Yang Maha Kuasa, diringankan duka dan penderitaan mereka,” ujar Presiden Prabowo.


Dalam kesempatan tersebut, Presiden menegaskan bahwa negara hadir sepenuhnya untuk masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit. Ia menekankan bahwa pemerintah bergerak cepat sejak hari pertama kejadian, memastikan bantuan dan dukungan dapat menjangkau wilayah-wilayah terdampak secepat mungkin.


Prabowo menjelaskan bahwa distribusi bantuan dilakukan melalui jalur darat maupun udara. Langkah ini diambil untuk mempercepat akses terhadap daerah yang terisolasi akibat kerusakan infrastruktur. Selain itu, koordinasi antara kementerian, lembaga, dan aparat lokal terus diperkuat agar kebutuhan dasar seperti makanan, layanan kesehatan, dan tempat pengungsian dapat terpenuhi tanpa hambatan.


“Seluruh elemen pemerintah telah, sedang, dan akan terus bekerja keras di lapangan untuk menyelamatkan nyawa dan mempercepat pemulihan,” tegasnya.


Pernyataan ini mendapat perhatian besar dari para peserta yang hadir. Selain menjadi momentum penghormatan bagi para guru di Indonesia, acara tersebut juga menjadi wadah penyampaian empati dan komitmen negara di tengah situasi darurat bencana.


Presiden Prabowo menambahkan bahwa pemerintah akan memastikan upaya pemulihan berjalan secara berkelanjutan. Tidak hanya pada penanganan darurat, tetapi juga rekonstruksi jangka panjang agar wilayah-wilayah terdampak bisa bangkit dan kembali menjalankan aktivitas secara normal.


Sebagai penutup, Prabowo mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk saling membantu dan memperkuat solidaritas. Menurutnya, kekuatan bangsa selalu teruji dalam situasi sulit, dan gotong royong menjadi kunci utama untuk pulih bersama.


Dengan pernyataan yang lugas namun penuh empati, Presiden Prabowo menegaskan bahwa negara tidak tinggal diam. Bencana boleh datang tanpa peringatan, namun kehadiran pemerintah dan semangat kebersamaan masyarakat tetap menjadi pilar utama dalam menghadapi tantangan.


(Indotorial.com)


Dukungan anda membuat operasional website ini tetap aktif, menjaga keberlangsungan situs ini, mulai dari biaya server, pengembangan fitur, hingga pembuatan konten yang lebih berkualitas